Pemerintah bagi-bagikan traktor gratis

April 26, 2024

Diterbitkan 2015/07/29

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan agar bantuan traktor ke para petani bisa segera didistribusikan hingga ke petani yang ada di Papua. “Presiden perintahkan hand tracktor ada di Kalimantan dalam 2 hari, naikkan kapal perang. Traktor bawa ke Papua dalam sehari semalam naik Hercules. Inilah traktor paling mahal di dunia,” ujar Amran membuka rapat koordinasi Upaya Khusus Swasembada Pangan Padi, Jagung, Kedelai, dan antisipasi kekeringan se-Jawa Tengah, di Kantor Badan Diklat Pertanian, Provinsi Jawa Tengah, Selasa (28/7/2015).

Amran menegaskan, upaya ini bertujuan agar petani dapat produksi dengan lancar, sehingga stok pangan nasional aman, walaupun saat ini Indonesia sedang dilanda musim kemarau.

“Kalau stok aman sampai Oktober, aku garansi nggak akan impor beras,” ungkapnya.

Ia mengungkapkan, capaian produksi saat ini, penyaluran pupuk Oktober-Maret meningkat 264,6 ribu ton atau naik 5,52% dari tahun sebelumnya. Luas tambahan area tanam Oktober-Maret seluas 369.900 hektar.

“Saya ucapkan terima kasih, Jateng menurut data ARAM (angka ramalan) I BPS surplus 996.000 ton, peningkatan produksi semoga ini jadi angka tetap. Produksi naik lagi, anggaran Jateng naik tahun depan. Impor beras kita lewati,” jelasnya.

Terkait kekeringan, Kementerian Pertanian telah menyiapkan anggaran di Dirjen Sarana dan Prasarana, Kementan ada anggaran Rp 400 miliar untuk antisipasi kekeringan. Bulog juga diminta minimal dapat menyerap beras dari petani sebanyak 500.000 ton.

“Kita petakan kekeringan, antisipasi, tentukan langkah pompanisasi, sumur dangkal atau embung. 100.000 hektar lahan kekeringan selamat senilai dengan Rp 2 triliun. Presiden perintahkan pemetaan rencana A, plan B dan C semua dilakukan untuk atasi kekeringan,” katanya.